5 Cara Merawat Dried Flower agar Tahan Lama dan Tetap

Dalam beberapa tahun terakhir, dried flower atau bunga kering semakin populer sebagai dekorasi maupun hadiah karena tampilannya yang estetik, daya tahannya yang lama, dan perawatannya yang minim. Namun, meski terlihat “bebas repot”, ada cara merawat dried flower yang perlu kamu ketahui agar tahan lama. Yuk, simak tips-tips pentingnya di bawah ini!
Apa Itu Dried Flower dan Apa Bedanya dengan Fresh Flower?
Dried flower adalah bunga asli yang telah melalui proses pengeringan alami, di mana seluruh kelembapan di dalam batang dan kelopaknya dihilangkan. Awalnya ini adalah bunga-bunga yang segar, lalu dikeringkan dengan teknik khusus agar bisa bertahan jauh lebih lama dibandingkan bunga segar biasa.
Lalu, apa bedanya dengan fresh flower? Kalau bunga segar biasanya hanya bisa bertahan sekitar 5-7 hari sebelum layu, dried flower justru bisa awet hingga berbulan-bulan, bahkan sampai satu tahun jika dirawat dengan baik. Itulah mengapa banyak orang memilih dried flower untuk dekorasi jangka panjang.
Selain daya tahan, dried flower juga lebih fleksibel. Kamu tidak perlu mengganti air vas, tidak perlu memotong batang, dan bisa diletakkan di hampir semua sudut ruangan tanpa takut cepat rusak. Cukup simpan di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung, dan mereka akan tetap tampil cantik.
Bagaimana Cara Merawat Dried Flower Agar Tetap Awet?
Meskipun dried flower dikenal minim perawatan, bukan berarti kamu bisa membiarkannya begitu saja. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar bunga kering bisa tetap indah dan tidak mudah rusak, seperti berikut ini:
1. Jauhkan dari Sinar Matahari Langsung
Cahaya matahari langsung dapat membuat warna dried flower cepat pudar. Proses ini memang alami dan tak bisa dihindari sepenuhnya, tapi jika kamu ingin warna bunga tetap cerah lebih lama, sebaiknya hindari meletakkannya di dekat jendela yang terkena sinar terik setiap hari. Cukup tempatkan di area yang terang tapi tidak terkena paparan langsung.
2. Hindari Ruangan yang Lembap
Bunga kering tidak menyukai kelembapan tinggi karena bisa menyebabkan jamur atau batang menjadi rapuh. Pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik, dan hindari meletakkan dried flower di kamar mandi, dapur, atau ruangan tertutup yang mudah lembap.
Cek juga bagian bawah vas—kadang uap bisa terjebak dan menyebabkan batang menjadi basah. Jika terasa lembap, segera pindahkan ke wadah lain yang lebih kering.
3. Jangan Disemprot Air
Satu hal yang penting: jangan pernah menyiram atau menyemprot dried flower dengan air! Ini bukan tanaman hidup, jadi air justru akan membuat batang lembek, berjamur, dan akhirnya merusak bentuk bunga. Bahkan sedikit uap air bisa mempercepat kerusakan. Jadi, cukup biarkan dalam kondisi kering tanpa tambahan cairan apa pun.
4. Bersihkan dengan Lembut
Karena dried flower cukup rapuh, kamu perlu berhati-hati saat membersihkannya dari debu. Gunakan kuas kecil (seperti kuas makeup) atau setting angin dingin dari hair dryer dengan jarak aman.
Jika ada kelopak atau rumput kering yang rontok, jangan khawatir. Kamu bisa kumpulkan dan simpan dalam pouch kecil sebagai pengharum alami—khususnya kalau kamu pakai lavender atau bunga dengan aroma yang khas.
5. Jauhkan dari Anak Kecil dan Hewan Peliharaan
Dried flower memang cantik dan menarik perhatian, tapi bentuknya yang rapuh membuatnya tidak cocok untuk dijangkau anak-anak atau hewan peliharaan. Kelopak dan serpihan kecil bisa rontok dan berisiko tertelan.
Untuk itu, simpan di tempat yang tinggi dan aman agar rangkaian bunga tetap utuh, dan tidak cepat rusak karena terganggu oleh tangan-tangan kecil yang penasaran.
Koleksi Dried Flower Elegan dari Clarkia Floristry
Setelah mengetahui cara merawat dried flower, akan terasa jauh lebih menyenangkan jika kamu memiliki rangkaian yang memang dibuat dengan kualitas terbaik. Clarkia Floristry menghadirkan berbagai pilihan dried flower dan preserved flower dengan desain yang artistik, tahan lama, dan cocok sebagai hadiah. Berikut beberapa rekomendasi dari koleksi Clarkia:
1. Alona Pink – Buket Baby’s Breath
Alona Pink memadukan baby’s breath warna pink yang manis dengan tambahan bunga kapas yang lembut. Sentuhan warna pastel dan tekstur yang halus menjadikan buket ini pilihan ideal untuk kamu yang ingin tampil romantis dan feminin. Cocok untuk hadiah atau mempercantik sudut ruangan.
Lihat Produk: Alona Pink
2. Hailey Red Ferrero – Buket Mawar Merah & Cokelat
Hailey Red Ferrero adalah simbol kasih yang penuh romansa. Kombinasi mawar merah yang anggun dan cokelat Ferrero yang mewah menciptakan buket elegan nan menggoda. Hadiah ini sangat cocok untuk orang tersayang yang ingin kamu buat tersenyum bahagia.
Lihat Produk: Hailey Red Ferrero
3. Claryn Rustic – Rangkaian Bunga Rustic
Claryn Rustic hadir dengan mawar preserved dan kombinasi bunga rustic dalam nuansa warna hangat yang earthy. Rangkaian ini memberi kesan hangat, tenang, dan sangat cocok untuk ruang tamu atau hadiah bernuansa elegan.
Lihat Produk: Claryn Rustic
4. Celine Box
Celine Box berisi bunga-bunga preserved yang cantik dan dikemas dalam box elegan. Bisa bertahan 3-5 tahun tanpa layu, menjadikannya pilihan ideal untuk dekorasi jangka panjang atau hadiah eksklusif yang tak lekang oleh waktu.
Lihat Produk: Celine Box
5. Flower Dome
Flower Dome menggabungkan bunga-bunga preserved dalam warna natural yang earthy dan menenangkan. Rangkaian ini memberi kesan cinta yang tulus dan abadi—sempurna sebagai pajangan di ruang kerja atau hadiah dengan sentuhan makna.
Lihat Produk: Flower Dome
6. Midi Rose Purple
Midi Rose Purple hadir dalam vase mungil dengan nuansa ungu yang memikat. Kesan mewah dan feminin dari warnanya membuat bunga ini cocok sebagai hadiah spesial untuk ibu, teman dekat, atau hanya sebagai hiasan estetik di meja kerja.
Lihat Produk: Midi Rose Purple
Ingin Dried Flower yang Tahan Lama dan Estetik? Temukan di Clarkia!
Merawat dried flower memang tidak sulit, tapi tetap butuh perhatian agar keindahannya bertahan lama. Dari menghindari sinar matahari langsung hingga memastikan bunga jauh dari kelembaban, semua tips di atas bisa kamu praktekkan dengan mudah di rumah.
Namun, semua akan lebih sempurna jika kamu memulainya dari memilih rangkaian bunga kering berkualitas. Di Clarkia Floristry, setiap rangkaian dibuat dengan penuh perhatian—menggabungkan estetika modern, ketahanan jangka panjang, dan kemasan yang memikat.
Tidak hanya cocok untuk dekorasi, dried flower dari Clarkia juga menjadi hadiah yang bermakna untuk orang terdekat. Jadi, kalau kamu ingin memiliki dried flower yang nggak cuma cantik tapi juga awet, yuk jelajahi koleksi eksklusif Clarkia langsung di website resmi Clarkia Floristry!
FAQ
1. Berapa lama dried flower bisa bertahan?
Jika dirawat dengan baik, dried flower bisa bertahan antara 3-6 bulan. Untuk bunga preserved, ketahanannya bahkan bisa mencapai 3–5 tahun.
2. Apakah dried flower bisa disemprot parfum atau air?
Tidak disarankan. Cairan, baik air maupun parfum, bisa membuat batang rapuh, menimbulkan jamur, dan merusak struktur bunga.
3. Apakah dried flower cocok untuk dekorasi dalam ruangan?
Sangat cocok! Dried flower ideal untuk dekorasi indoor karena tidak memerlukan air dan bisa bertahan lama, selama tidak terkena sinar matahari langsung atau kelembaban tinggi.
4. Bagaimana cara membersihkan dried flower dari debu?
Gunakan kuas kecil atau setting dingin dari hair dryer untuk membersihkannya secara lembut. Hindari menyentuh langsung kelopak atau batang agar tidak mudah rontok.
5. Apakah dried flower aman untuk anak dan hewan peliharaan?
Sebaiknya disimpan di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan karena bagian bunga bisa mudah rontok dan berisiko tertelan.