Mengenal Bunga Wijaya Kusuma dari Mitos, Manfaat, hingga Perawatan

Bunga Wijaya Kusuma bukan sekadar indah, tapi juga sarat makna. Namanya berasal dari gabungan kata “Wijaya” yang berarti kemenangan dan “Kusuma” yang berarti bunga utama. Tanaman ini termasuk jenis kaktus bernama ilmiah Epiphyllum anguliger yang dikenal mekar hanya di malam hari. 

Dikelilingi aura mistis dan simbolisme budaya Jawa yang kuat, khususnya di Yogyakarta dan Surakarta, bunga ini menarik perhatian banyak pecinta tanaman. Kalau kamu penasaran apa saja makna, manfaat, hingga cara merawatnya, simak terus sampai akhir.

Mitos dan Simbolisme Bunga Wijaya Kusuma

Dalam budaya Jawa, bunga ini kerap dihubungkan dengan simbol kejayaan dan keberhasilan. Konon, tanaman ini adalah lambang kekuatan dan keteguhan dalam menapaki jalan hidup. Banyak yang percaya, bunga ini merupakan pusaka dari Raja Dwarawati, Prabu Kresna, yang diyakini sebagai titisan Batara Wisnu, dewa pemelihara kehidupan.

Dulu, tanaman ini dianggap sangat istimewa dan hanya dimiliki kalangan bangsawan. Tak heran jika kemunculannya selalu dikaitkan dengan keberuntungan besar. Ada yang percaya bahwa saat menyaksikan bunga ini mekar di malam hari, seseorang akan mendapat keberkahan atau jodoh. Keanggunan bentuknya yang klasik pun menjadikannya favorit bagi banyak orang.

Terlepas dari kepercayaan yang melekat, keberadaan bunga ini tetap mengundang rasa kagum. Nilai estetiknya yang tinggi membuat siapa pun mudah jatuh cinta, baik karena kisah di baliknya maupun karena tampilannya yang elegan. 

Apa Saja Manfaat Bunga Wijaya Kusuma?

Meski dikenal karena keindahan dan mitosnya, Bunga Wijaya Kusuma juga menyimpan potensi manfaat yang menarik perhatian dunia kesehatan dan pengobatan tradisional. Berikut beberapa manfaat yang patut kamu ketahui:

1. Mengandung Senyawa Antikanker

Sebuah studi dari Naik dan Naikwade pada tahun 2021 mengungkapkan bahwa daun Wijaya Kusuma mengandung fenolik dan diterpena. Kandungan ini menunjukkan potensi sebagai agen antikanker, antioksidan, antibiotik alami yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Membantu Mengatasi Gangguan Tidur

Teh yang diolah dari tanaman ini dipercaya dapat menenangkan pikiran dan membantu mengurangi gejala insomnia. Beberapa masyarakat menggunakannya untuk menghilangkan rasa gelisah dan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak. 

3. Meredakan Sesak Napas

Bunga ini dikenal mengandung senyawa yang dapat melegakan saluran pernapasan, sehingga sering digunakan sebagai obat herbal untuk penderita asma atau gangguan napas ringan.

4. Membantu Penyembuhan Luka Diabetes

Penelitian dari Prof Dr. Hamka di Universitas Muhammadiyah menunjukkan bahwa salep dari ekstrak daun tanaman ini berpotensi menyembuhkan luka ulkus kaki diabetik. Kandungan antimikrobanya cukup efektif melawan bakteri Staphylococcus aureus.

5. Mendukung Pengobatan TBC

Selain untuk mengatasi asma, tanaman ini juga sering digunakan secara tradisional dalam membantu proses penyembuhan penyakit TBC. Khasiatnya diyakini dapat membantu membersihkan saluran pernapasan dari infeksi.

Cara Merawat Bunga Wijaya Kusuma di Rumah

Kalau kamu tertarik menanam Bunga Wijaya Kusuma, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tanaman ini bisa tumbuh subur dan berbunga dengan baik. Berikut panduannya:

1. Pilih Lokasi yang Tepat

Letakkan tanaman di tempat yang teduh namun tetap mendapatkan cahaya matahari tidak langsung, terutama di pagi atau sore hari. Sinar terik siang justru bisa merusak kelopak bunga yang lembut.

2. Gunakan Media Tanam yang Sesuai

Tanaman ini menyukai tanah yang porous dan bernutrisi tinggi. Kamu bisa mencampurkan tanah dengan sekam bakar atau kompos agar sirkulasi air tetap lancar dan akar tidak mudah busuk. 

3. Tambahkan Pupuk Secara Berkala

Gunakan pupuk organik atau NPK secara rutin agar bunga mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk berbunga lebat dan sehat.

4. Lakukan Pemangkasan dan Penyiangan

Pastikan tanaman terbebas dari gulma dan daun yang mengering. Lakukan pemangkasan bila diperlukan, dan semprotkan insektisida alami untuk menghindari serangan hama.

Mari Jelajahi Keindahan Bunga Lainnya

Bunga Wijaya Kusuma memang punya pesonanya tersendiri, mulai dari kisah mistisnya hingga manfaat dan keanggunannya di malam hari. Tapi pesona bunga tidak berhenti sampai di situ. Masih banyak jenis bunga lain yang bisa mempercantik momen spesialmu, baik sebagai hadiah, dekorasi, atau sekadar pelengkap suasana. 

Kalau kamu ingin mengeksplor keindahan bunga lainnya, kunjungi Clarkia Floristry. Temukan buket-buket elegan yang dirangkai dengan penuh ketulusan, dan jika butuh bantuan, tim kami siap membantu langsung via WhatsApp. Siapa tahu, bunga favoritmu selanjutnya sedang menunggu untuk ditemukan di koleksi kami.

FAQ

1. Dari mana asal nama Bunga Wijaya Kusuma?

Nama Bunga Wijaya Kusuma berasal dari gabungan kata dalam bahasa Sanskerta, yaitu “Wijaya” yang berarti kemenangan dan “Kusuma” yang berarti bunga utama. Nama ini mencerminkan keanggunan dan keistimewaan bunga ini yang langka dan penuh makna.

2. Apa makna simbolis Bunga Wijaya Kusuma dalam budaya Jawa?

Bunga ini sering dianggap sebagai lambang kemenangan, keberuntungan, dan kemuliaan. Di kalangan masyarakat Jawa, khususnya Yogyakarta dan Surakarta, bunga ini punya nilai spiritual tinggi dan kerap dikaitkan dengan mitos tentang kejayaan kerajaan serta keberuntungan hidup.

3. Apa saja manfaat kesehatan dari Bunga Wijaya Kusuma?

Ekstraknya dipercaya memiliki potensi sebagai antikanker, pereda insomnia, pengobat asma dan TBC, serta penyembuh luka diabetik. Beberapa manfaat ini bahkan telah diteliti oleh akademisi dan digunakan dalam pengobatan tradisional.

4. Apakah Bunga Wijaya Kusuma benar-benar hanya mekar di malam hari?

Ya, bunga ini termasuk jenis kaktus malam yang hanya mekar selama beberapa jam saat malam hari, biasanya mulai dari sekitar pukul 10 malam hingga dini hari. Mekarnya yang singkat dan langka ini menambah kesan mistisnya.

5. Bagaimana cara menanam dan merawat Bunga Wijaya Kusuma di rumah?

Pastikan ditempatkan di area terang tapi teduh, gunakan media tanam yang berpori dan subur, siram secukupnya, beri pupuk secara berkala, dan lakukan penyiangan serta pemangkasan agar tanaman tetap sehat dan rajin berbunga.